Apakah bisa membuat mesin menjadi cerdas?



PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM CERDAS
Menurut Jurnal “AUTOMATISASI SMART HOME DENGAN RASPBERRY PI DAN SMARTPHONE ANDROID”

Apakah bisa membuat mesin menjadi cerdas? pada jaman millennium ini tentu saja mesin dapat dibuat untuk memiliki “kecerdasan” dalam mengerjakan tugas – tugas spesifik sesuai dengan desain mesin tersebut. “kecerdasan” pada mesin ini adalah dapat mengerjakan tugas dengan efisien, memiliki protokol-protokol penyelesaian masalah dan timbal balik yang dapat diberikan kepada manusia sebagai operator. Dengan hal-hal tersebut mesin dapat menyelesaikan tugas yang diberikan dengan cepat, berulang, dengan ketepatan yang tinggi dan manusia dapat mengetahui proses yang sedang dikerjakan mesin tersebut dengan timbal balik dari mesin tersebut.

Sebagai contoh adalah lemari es yang dibuat menjadi pintar. Tentunya kita pasti berfikir apakah lemari es standar dapat menjadi pintar? Tentu saja, dulu lemari es hanya memiliki tugas spesifik hanya mendinginkan bagian dalam lemari es. tetapi pada jaman modern ini sudah banyak lemari es berbagai merek yang dikatakan sebagai “lemari es pintar” dimana lemari es dapat memberikan informasi timbal balik, kontrol jarak jauh, dan penjadwalan pintar. Seakan-akan lemari es jaman sekarang memiliki otak yang pintar.

Dengan adanya “micro controller” yang sudah ada sejak era awal komputer, tetapi dengan perkembangan teknologi, chip micro controller ini sudah menjadi efisien dalam penggunaan daya dan memiliki kemampuan menghitung yang eksponensial dari chip-chip era komputer berkembang.

Sekarang komputer mini dapat berukuran sangat kecil dan berjalan dengan baterai saja, tanpa memerlukan mesin penyimpanan mekanik, kipas pendingin dan lain sebagainya, sebagai contoh adalah raspberry pi, komputer mikro ini memiliki kemampuan yang luar biasa untuk ukurannya. Dengan teknik pemrograman dan elektronika kita dapat membuat mesin apapun menjadi cerdas. Lebih cerdas dari mesin-mesin yang hanya mengerjakan tugasnya secara trasidional dan prosedural. Dengan teknologi ini mesin-mesin dapat menjadi lebih cerdas karena dapat melakukan tugasnya dengan dinamis, sudah mengikuti keadaan, kemauan manusia, dimanapun, dan kapanpun berada.

Sebagai contoh lemari es pintar tadi, kita dapat memprogram lemari es tersebut untuk memberikan kita resep masakan harian, temperatur lemari es yang dapat dilihat dan di kontrol melalui perangkat genggam kita, mengetahui waktu yang tepat untuk mendinginkan dengan efisien, menghemat listrik, bahkan menjadi komputer mini untuk membuka internet melalui layar touchscreen, dan lain sebagainya, tidak seperti lemari es konvensional.

Jadi dengan penerapan teknologi komputer mikro tadi peralatan/mesin apapun dapat menjadi cerdas, seperti teknologi yang sedang banyak digemari yaitu dalam kategori “smart home” dimana mesin mesin cerdas saling terhubung dan memberikan informasi dan kontrol kepada manusia melalui internet. jadi ya, kita bisa membuat mesin menjadi cerdas, lalu Apakah kita mampu membuat suatu mesin yang lebih cerdas dari manusia? karena untuk menjadi lebih cerdas dari manusia sebagai mahluk hidup sebuah mesin harus mampu membuat jalan pemikirannya sendiri, mempunyai intuisi, emosi yang tidak deprogram dan menciptakan sesuatu. Untuk saat ini teknologi tidak dapat melakukan itu karena hanya berjalan melalui “data learning”, program & algoritma, serta protokol dari manusia, jadi apa yang akan dilakukan mesin tersebut hanya sebatas tugas dan cara penyelesaian tugas tersebut dari manusia berbentuk algoritma.

Suatu kelebihan dari mesin hanya dapat mengerjakan tugas dengan cepat, efisien dan tingkat ketelitian yang tinggi, hanya sebatas itu. Misalkan suatu mesin kalkulator, dapat mengerjakan perhitungan dengan sangat cepat, melewati kemampuan manusia manapun, tetapi tentu saja kalkulator hanya melakukan langkah-langkah algoritma dengan cepat, yang sudah di program oleh manusia.

Alasan untuk memilih “mungkin” adalah manusia sendiri belum mengetahui bagaimana “kesadaran” bekerja, apakan sebenarnya mesin yang sekarang ini saling terhubung satu sama lain layaknya sel neuron pada otak manusia yang saling terhubung, memiliki entitas yang berdiam diri tanpa diketahui manusia?.

Menurut saya dengan semakin berkembangnya teknologi dan tentunya “neural network” tidak lama lagi mesin akan dapat mengalahkan kecerdasan manusia dalam hal kompleks dan kesadaran, kita tidak akan tau saat melakukan eksperimen untuk mensimulasikan otak manusia, berapa banyak node komputer yang diperlukan agar kesadaran muncul dengan sendirinya tanpa kita ketahui.

Dalam hal lain mesin tentu sudah mengalahkan kecerdasan manusia dalam bidang kecepatan dan menjalankan logika algoritma seperti permainan catur komputer melawan manusia, tentunya komputer akan dapat mengalahkan manusia dengan mudah, tetapi komputer hanya mengandalkan algoritma “bertahan hidup” dan melakukan semua simulasi langkah dengan cepat, jadi saat komputer menjalankan 1 pion catur, sebenarnya komputer sudah memiliki list daftar perjalanan yang dibuat dengan algoritma setiap pemain manusia menjalankan caturnya. Sama halnya dengan AI pada game-game modern.

Sumber : https://www.researchgate.net/profile/Erick_Fernando3/publication/271208492_AUTOMATISASI_SMART_HOME_DENGAN_RASPBERRY_PI_DAN_SMARTPHONE_ANDROID/links/54c207680cf2dd3cb95907b0/AUTOMATISASI-SMART-HOME-DENGAN-RASPBERRY-PI-DAN-SMARTPHONE-ANDROID.pdf


Dilano Satria

Hai Gua Dilano, penulis blog ini, blog ini adalah Courtesy dari blog yang lama - dilanoit.blogspot.com, saat ini penulis sebagai mahasiswa. Welcome, Have a great time here! ^-^.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar